Categories
Uncategorized

Bercocok Tanam

Hari ini, aku, nenekku, dan bapakku bercocok tanam di depan rumah. Kami berbagi tugas, ada yang menanam tanaman, ada juga yang menambah pupuk ke tanaman. Aku langsung mengambil pupuk yang ada di dekatku dengan cetok, dan menaburkannya ke tanaman-tanaman. Pertama aku menaburkan pupuk ke bunga melatiku, lalu aku menaburkan pupuk itu ke daun andong dan daun sri rejeki, lalu aku menaburkan pupuk di tanaman puring.

Setelah menaburkan pupuk, aku cuci tangan. Lalu aku diceritakan oleh bapakku kalau di pupuk yang aku taburi itu ada kotoran kambingnya, aku langsung bilang, “hiiii.” Aku bilang begitu karena aku jijik. Bapakku bertanya lagi,” kitakan makan 3 kali sehari, kalau tanaman makan berapa kali?.” Aku menjawab, “nggak tahu.” Bapakku bilang lagi, “tanaman itu makannya 3 bulan sekali, makanya mau nggak jadi tanaman?.” Aku menjawab, “enggak dong pap.” Mamaku bilang, “iya makanan itu nggak rakus, tuh, kayak kamu.” Aku bilang, ” enak aja, aku kok di bilang rakus.” Sebenarnya memang betul kalau aku rakus, tapi aku tadi bilang nggak rakus soalnya malu kalau dibilang rakus. Hehehe….. 😀

By Ayunda Damai

A high school student that loves her family, friends, books, and piano <3

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s