Selasa kemarin aku tidak masuk sekolah, karena aku mengikuti Ujian ABRSM (The Associated Board of the Royal Schools of Music), untuk Grade 1 piano. ABRSM adalah lembaga musik yang berlokasi di London, Inggris, yang keberadaannya dilindungi oleh Ratu Kerajaan Inggris. Lembaga ini memberi sertifikat internasional untuk orang-orang yang lulus tes. Sertifikatnya nanti bisa berguna untuk masuk ke sekolah-sekolah musik yang bagus.
Dulu sebelum ada ujian ABRSM di Indonesia, orang Indonesia yang akan ikut ujian harus pergi ke negara lain, misalnya Singapura. Tetapi sekarang sudah tidak perlu lagi karena bisa mengikutinya di dalam negeri, di beberapa kota besar sesuai jadwal ujian yang ditetapkan dari London. Pengujinya tetap dari Inggris yang datang ke sini. Di Surabaya, tempat pelaksanaan Ujian ABRSM adalah di kantor Yayasan Seni Musik Indonesia (YASMI).
Aku berangkat ke kantor YASMI bersama mamski pada jam 09.00. Sebenarnya aku ujian pada jam 12.03. Namun guru-guru lesku yang sudah pernah ujian ABRSM bilang bahwa bisa jadi ada anak yang telat atau tidak datang sehingga akan langsung dipanggil peserta ujian yang selanjutnya. Jadi bisa saja waktunya maju.
Saat aku sampai disana, ternyata masih jam 10.00 lebih sedikit, jadi aku harus menunggu agak lama. Bahkan saat itu yang sudah datang kebanyakan adalah peserta ujian ABRSM untuk instrumen biola. Sekitar 1 jam berikutnya, baru anak-anak yang mau ujian piano mulai berdatangan. Kebanyakan sudah besar-besar. Rasanya aku yang paling kecil. Mereka ada yang akan ujian Grade 2, ada yang Grade 3,4,5 atau masih Grade 1 seperti aku. Sambil menunggu, aku melatih jari dengan menekan-nekan buku piano yang kubawa sambil membayangkan itu adalah pianonya nanti.
Beberapa menit sebelum aku dipanggil, aku diminta untuk mengisi daftar lagu-lagu yang akan kumainkan nanti. Dan kata guru lesku benar, aku dipanggil seperempat jam sebelum jam yang seharusnya. Ke ruangannya, aku membawa buku pianoku dan kertas yang berisi daftar lagu. Jadi di sana ada 2 ruang ujian dan aku menuju ke ruangan 2. Untuk ke ruangan 2, aku harus menaiki tangga sedikit dan beru sampai di ruangannya. Di depan ruangan ujian, ada orang yang akan mengantarkan masuk ruangan jika gurunya sudah siap. Tapi ternyata, gurunya telah siap sebelum waktu yang ditentukan. Jadi akupun langsung masuk ruangan ujiannya.
Dari website nya YASMI, aku tahu kalau nama penguji ruangan 2 itu adalah Anthony Benedict Cain. Saat baru masuk, dia memuji pakaian yang aku kenakan. Karena saat itu, aku memakai kombinasi kain polos dan songket yang didesain mamski dan dijahit oleh mbak Su. Pengujiku tahunya kain khas Indonesia itu batik, jadi awalnya dia mengira itu adalah batik. Tapi kuberi tahu kalau yang kupakai itu songket. Sebelum mulai ujian, pengujinya sempat cerita kalau dia baru 4 minggu di Asia. Jadi banyak hal baru yang ia temui.
Setelah itu ujian dimulai. Urutan ujiannya adalah scales dan arpeggios, memainkan 3 lagu yang dipilih, lalu sight reading, dan yang terakhir aural test. Scales itu tes terkait tangga nada, sight reading adalah tes untuk membaca notasi musik, dan aural test adalah tes untuk menguji kepekaan telinga pada musik. Dan untungnya, aku dapat melakukan semua yang diminta dengan lancar. Hanya ada salah satu nada saat aural test. Saat aku sudah selesai mengikuti ujian, aku kembali ke ruang tunggu untuk menemui mamski. Di ruang tunggu, sudah ada Ibu Wati, pimpinan sekolah musikku yang terrnyata datang ke sana juga. Dari sekolah musikku yang diikutkan ujian Royal ini ada 3 orang. Semuanya piano. Aku di Grade 1, Kak Gregory dan Kak Jason di Grade 4. Karena aku sudah selesai ujian duluan, aku dan mamski langsung pamit untuk pulang.
Sekarang, aku tinggal menunggu hasil ujian itu, sebab katanya baru akan keluar sekitar 2 minggu sampai 1 bulan. Jadi aku hanya berdo’a supaya lulus dan mendapat nilai yang bagus. Do’akan juga ya teman-teman 🙂
7 replies on “Ujian Royal Piano”
Dek Damai bajunya keren banget, selamat yaaa udah ujian, semoga nilainya bagus, seneng dehh
Makasih kak…..
Amiiiin… 😊
[…] memainkan piano dan biola. Namanya Kak Gregory. Oh iya, Kak Greg ini yang juga bersama aku ikut ujian royal ABRSM bulan lalu. Permainannya itu kuuueeeereeeen […]
[…] mampu mendampingi Damai mengembangkan bakat bermusiknya, sehingga tahun ini ia dapat melewati Ujian Royal ABRSM untuk Grade 1 dengan hasil Distinction. Begitu pula dengan pengembangan kemampuan menulisnya yang […]
Kak Ayunda pintar sekali main pianonya, tante suka. Rumah kak Ayunda sepertinya tidak jauh dari rumah tante. Kalau boleh tau les pianonya dimana ya kak, tante pingin les’kan anak tante juga. Terimakasih…
Terimakasih tante..
Saya sekolah musik di Sforzando. Kalau di Sidoarjo cabangnya di Graha Anggrek Mas blok B3-1.
[…] when mamski compared it with the dress I wore on the grade 1 exams, I just realize that the color is almost the same! The thing that’s different besides the […]