Categories
Uncategorized

Bereksperimen Bersama Papski

Hari Minggu ini, aku, mamski dan papski tidak berjalan-jalan. Jadi, sambil mengisi hari Minggu ini, aku dan papski bereksperimen dari kit eksperimen Planet Sains yang dibeli papski 1 bulan yang lalu.

Waktu Bulan Agustus yang lalu, aku dan papski telah mencoba 1 eksperimen yang judulnya Pesan Rahasia. Jadi caranya, ambil cotton bud, lalu celupkan cotton bud pada cairan asam. Lalu tulislah pesan di selembar kertas. Tunggu sampai tulisannya tidak terlihat. Setelah itu, orang yang diberi pesan akan bisa membaca pesannya dengan mengoleskan bahan yang mengandung baking soda, dicampur dengan air, lalu membasahi kertas yang ada tulisannya menggunakan cairan dari baking soda itu. Hasilnya, tulisan itu menjadi terlihat dan berwarna merah mudaaa… ๐Ÿ™‚ Cara membuat pesan rahasia ini sebelumnya pernah kubaca di salah satu buku serial detektif. Tapi waktu itu aku hanya membaca saja, belum mencobanya sendiri. 

Nah, hari ini aku dan papski mencoba 3 kit eksperimen. Ada yang judulnya Magic Ballon, Lem Ajaib dan Jejak Fosil. Pertama, aku dan papski membuka kit yang judulnya Magic Ballon. Caranya, campur bubuk asam sitrat dan air lalu masukkan kedalam botol bekas. Masukkan baking soda ke dalam balon lalu taruh mulut balon ke mulut botol. Pegang bagian atas balon lalu berdirikan sehingga baking soda-nya akan masuk ke dalam botol. Dan hasilnya, balon itu akan mengembang.. Horeee.. ๐Ÿ˜€ Jadi eksperimen yang ini menunjukkan tentang adanya perubahan wujud benda dari padat dan cair menjadi gas setelah keduanya dicampur.

Setelah mencoba Magic Ballon, aku dan papski mencoba eksperimen Lem Ajaib. Bahannya adalah tepung tapioka, air, wadah plastik, stik untuk mengaduk dan cairan biuret. Oh iya, untuk cairan biuret ini kita harus berhati-hati untuk menggunakannya, karena kalau terkena kulit sensitif bisa membuat gatal-gatal. Cara membuatnya, campur tepung tapioka dan air di dalam wadah plastik. Lalu tambahkan sedikit demi sedikit cairan biuret ke dalamnya, dan aduk pelan-pelan sampai merata. Semakin lama diaduk, cairan itu akan semakin kental dan lengket. Jadilah lem ajaibnya.. ๐Ÿ™‚ Dari eksperimen ini, aku belajar tentang perubahan wujud benda dari cairan menjadi kental, lalu ada perubahan warna dari warna cairan biuret yang biru menjadi bening.

Esperimenku yang ketiga adalah membuat Jejak Fosil.. Caranya, campur bubuk gips dengan air, lalu aduk hingga merata, lalu taruh ke dalam wadah mika dan tunggu hingga setengah kering. Sambil menunggu, oleskan minyak goreng ke salah satu bagian dinosaurus. Jika campuran yang ada di dalam wadah mika telah setengah kering, taruh salah satu bagian dinosaurus yang dioleskan minyak. Tunggu hingga benar-benar mengering. Setelah mengering, lepas dinosaurus mainannya dari wadah mika dan campurannya. Tapi sayangnya percobaan ini tidak berhasil karena dinosaurus mainannya terlalu masuk ke dalam wadah mika.. Jadinya waktu dilepas jejaknya malah ikutan pecah-pecah. Huaaaaaaa………! ๐Ÿ˜ฆ Tapi kapan-kapan akan kuulang lagi deh eksperimen yang ini ๐Ÿ™‚

Menurutku melakukan eksperimen itu membuatku senang. Karena kalau bereksperimen kita bisa belajar dengan melakukan langsung sehingga tidak membuat bosan. Lalu yang enak lagi kalau bereksperimen itu pasti membuat kotor…. Horee… ๐Ÿ˜€

By Ayunda Damai

A high school student that loves her family, friends, books, and piano <3

5 replies on “Bereksperimen Bersama Papski”

Leave a comment