Categories
Uncategorized

Ke Selecta Lagi

Halo semuaa, ini adalah tulisan keduaku tentang liburan di rumah nenek. Kali ini, ceritanya tentang saat aku, mamski, papski, nenek, kakung, Bapak Niknok, Bapak Ati, Bude Raras, Bude Weni dan semua sepupuku kecuali Mbak Alya dan Mbak Fifi pergi ke Selecta pada hari Sabtu tanggal 27. Ini adalah kedua kalinya aku pergi ke sana.

/home/wpcom/public_html/wp-content/blogs.dir/a85/28920958/files/2015/01/img_0469-0.jpg

/home/wpcom/public_html/wp-content/blogs.dir/a85/28920958/files/2015/01/img_0468-0.jpg

Waktu hari kami ke Selecta kami bangun jam 3.30 dan berangkat sekitar jam 5.00 karena takut terkena macet. Karena banyak yang ikut kami memakai 2 mobiluntuk ke Selecta. Yang satu mobilnya kakung dan yang kedua mobilku. Yang ikut di mobilnya kakung ada Ilham, Bude Weni, Bapak Niknok, Bude Raras, Sena, Mas Dimas, dan Bapak Ati. Sementara sisanya ada di mobilku.

Sampai di Selecta, kami menggelar tikar dan sarapan di pinggir tempat parkirnya. Sarapan di tempat itu enak, udaranya sejuk dan sambil lihat pemandangan yang bagus. Setelah makan, kami masuk Selecta dan melewati rute jalan yang berbeda. Aku, Mbak Risma, Mas Dimas, Mbak Irma dan papski menggunakan rute yang semacam memutar lewat atas. Sena, Bapak Niknok, Bude Raras, Bude Weni dan Bapak Ati masih di tempat ikan-ikan hias untuk memperlihatkan Sena ikan-ikan yang cantik. Sementara Nenek, Kakung, Mamski dan Ilham melewati jalan yang lebih cepat lewat kolam renang. Kalau lewat jalan yang jauh kasihan nenek nanti kakinya capek.

Ketika aku, Mbak Risma, Mas Dimas, Mbak Irma dan papski sudah sampai di kebun bunga, kami melihat mamski, nenek dan kakung sudah menggelar tikar di bawah pohon. Sementara katanya mamski, Ilham sudah berenang terlebih dahulu ditemani Bude Weni. Setelah itu, aku dan Mas Dimas dengan ditemani papski pergi ke arena kuda dan menaiki kuda.

/home/wpcom/public_html/wp-content/blogs.dir/a85/28920958/files/2015/01/img_0470.jpg

Sebelum naik kuda tentunya kami beli tiket dahulu baru naik. Yang naik duluan itu aku. Aku naik kuda ditemani dengan pemandu kudanya. Rasanya awal-awal itu agak ngeri. Selain karena tempatnya lebih tinggi daripada taman bunganya, kudanya terasa seperti miring-miring ke kiri. Tapi lama-kelamaan aku sudah terbiasa dan tidak takut lagi.

/home/wpcom/public_html/wp-content/blogs.dir/a85/28920958/files/2015/01/img_0463.jpg

Setelah naik kuda, aku, Mbak Risma, Mas Dimas dan Mbak Irma naik Flying Fox yang berada di sebelah arena berkuda. Waktu naik rasanya seraaam.. Soalnya ini flying foxnya tinggi sekali! Padahal aku dulu sudah pernah naik Flying Fox. Tapi entah kenapa kali ini aku takut. Sampai waktu turun kakiku rasanya bergetar karena takut.

Sehabis naik Flying Fox dan naik kuda, baru aku, Mbak Risma dan Mas Dimas berenang. Mbak Irma tidak berenang karena tidak membawa baju ganti. Aku sendirian berenang di kolam yang dangkal sementara Mbak Risma dan Mas Dimas di kolam yang dalam. Waktu masuk ke kolam, airnya dingiiiiiin sekali. Jadi waktu awal-awal aku masih bermain di pinggir kolam saja. Baru saat sudah terbiasa aku naik perusutan air yang bisa dinaiki beberapa orang sekaligus. Jadi saat meluncur ada dorongan air dari belakang.

Sampai keputaran yang aku lupa keberapa, ada anak yang kulihat awalnya juga main sendirian mau berkenalan denganku. Namanya Anya dan umurnya sebaya denganku. Karena aku tidak punya teman, akupun bermain bersama Anya. Bersama Anya aku main di perusutan air itu dan mencoba gaya-gaya yang baru. Kami mencoba gaya tengkurap dan nyungsep 😀 Selain di perusutan air itu kami juga bermain perusutan yang ada di tengah-tengah kolam renang. Senang sekali rasanya.

/home/wpcom/public_html/wp-content/blogs.dir/a85/28920958/files/2015/01/img_0471.jpg

Saat selesai berenang, aku kembali di bawah pohon tempat mamski menggelar tikar untuk mengambil ganti. Lalu setelah mengambil ganti, dengan ditemani mamski aku membilas tubuh di kamar mandi air panasnya. Selesai membilas dan ganti baju kami semua menunggu Mas Dimas dan Mbak Risma mandi. Baru akhirnya pulang ke rumah nenek.

Di jalan pulang, mobilku dan mobilnya kakung berpisah. Karena aku ingin membeli susu segar di dekat Alun-Alun Batu dulu baru pulang.

By Ayunda Damai

A high school student that loves her family, friends, books, and piano <3

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s