Halo teman-teman…😊 Hari ini tanggal merah, tapi aku tidak kemana-mana. Oya, musim hujan telah usai, dan itu berarti sudah saatnya membetulkan tanaman-tanaman yang agak rusak terkena derasnya hujan, dan membersihkan batu-batu putih di depan rumah yang berlumut. Bersih-bersih tamanpun dilakukan sekitar jam 08.00. Yang ikut membersihkan taman depan rumahku selain aku itu ada Mbak Su dan Mamski, meskipun mamski masih sakit radang tenggorokan.
Awalnya, aku membantu mamski mengambil batu-batu putih di taman kecil depan rumah untuk dicuci. Batu-batu putih tersebut ditaruh di ember besar yang telah disiapkan mamski sebelumnya. Aku mengambil batu-batu putih yang ada di bagian atas. Sementara mamski mengambil batu-batu putih yang sudah agak terpendam di dalam tanah. Setelah batu-batu putih yang ada di bagian atas habis, aku membantu Mbak Su menggemburkan tanah yang ada di tepi jalan, dan juga menanam rumput-rumput kecil di tanah yang sudah digemburkan tadi.
Untukku menggemburkan tanah rasanya lebih susah daripada menanam. Karena bagian tanah yang kugemburkan itu banyak batu-batu besarnya!!! Jadi setiap kali aku mengayunkan cetok, cetokku sering terantuk batu-batu besar. Sebenarnya tidak hanya batu-batu saja sih yang aku dan mbak Su temukan. Ada juga pecahan keramik dan pecahan batu bata. Ada juga cacing-cacing mulai dari yang kecil sampai yang besaar… Sayang cacingnya tidak dipotret sama mamski.
Akhirnya, setelah selesai menggemburkan tanah dan menanam tanaman, hasilnya seperti ini. Lumayan kan. Tanamannya juga tidak perlu beli, cukup memanfaatkan tanaman lama yang sudah beranak, lalu anaknya dipisahkan dan ditanam sendiri.
Setelah mengurus tanaman yang ada di pinggir jalan, aku pun kembali ke taman dalam pagar. Aku membantu membersihkan batu-batu putih yang telah ditaruh di ember besar dan juga telah direndam. Air rendamannya diganti 3 kali sambil kugilas batunya pakai kaki, baru dijemur.
Setelah beberapa tanaman yang rusak dibereskan sama mamski dan diatur kembali, batu putih yang sudah kering dikembalikan ke tempatnya semula. Sayangnya, saat itu aku tidak ikut mengatur batu-batu putih bersama mamski dan mbak Su. Kata mamski, aku entah sedang dimana, sudah kabur duluan 😁
5 replies on “Membersihkan Taman Kecil Depan Rumah”
cetok itu apaan, sih, Mai?
Semacam sekop gitu lah mbak
Wah kecil-kecil sudah suka berkebun ya dek 🙂
Iya kak 😊
saya suka penceritaannya..bagus, nyaman, dan ada energi positifnya.kegiatannya bagus&positif.tetap semangat De ayun..