Seperti yang sudah kuceritakan di tulisan sebelum ini, hari ini (Minggu) aku ada acara di Bazar Musik Psychofest di SUTOS (Surabaya Town Square). Bazar Musik Psycofest adalah satu acara pentas musik yang diadakan oleh mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Airlangga. Kebetulan di Bazar Musik ini, sekolah musikku diundang untuk mengisi acaranya. Dari Sforzando, yang mengisi acara adalah beberapa murid reguler dan murid-murid berkebutuhan khusus, serta salah satu guru yang ikut dalam rangkaian Talkshow.
Aku adalah salah satu murid yang diminta mengikuti acara ini. Aku membawakan lagu Superman lagi bersama anggota timku, meskipun kali ini hanya 3 orang karena Kak Redo tidak ikut. Selain itu juga ada beberapa lagu yang dibawakan oleh murid yang lain. Seperti He’s a Pirates, Mission Impossible, Thousand Years, dan Can You Feel the Love Tonight. Untuk pembuka acara, timku bermain terlebih dahulu, setelah itu Can You Feel the Love Tonight, Mission Impossible, Thousand Years, dan yang terakhir He’s a Pirates. Lagu- lagu yang ditampilkan ini bagian dari konser Movie Land kemarin.
Yang memainkan lagu Can You Feel the Love Tonight adalah kak Theo dan kak Adelina. Lagu Mission Impossible dan Thousand Years dimainkan kak Gregory. Tapi di lagu Thousand Years, permainan piano kak Gregory dilengkapi oleh Anya yang menyanyi. Dan lagu He’s a Pirates dibawakan oleh kak Anharu, kak Rara dan salah satu murid lagi yang namanya aku lupa 😁
Penonton waktu itu cukup ramai, membuat kami bersemangat. Sebelum mengakhiri penampilan murid-murid Sforzando, kami menyempatkan untuk hormat bersama dahulu. Setelah itu, talkshow pun dimulai. Yang menjadi narasumbernya adalah mamski, salah satu temannya mamski yang bernama Ibu Dewi dan Miss Indah, salah satu guru Sforzando. Aku menunggu mamski sampai sekitar jam 17.30. Selama menunggu, aku memakan makanan yang disediakan dan memotret mamski. Tapi hasilnya tidak kutunjukkan di sini karena saat kupotret mukanya mamski tampak kacau di fotonya… Hehehe… ✌🏻️
Saat talkshow selesai, aku dan mamski langsung keliling counter makanan yang ada di area panggung. Akhirnya kami membeli pentol dan bawang goreng yang ada di counter milik mahasiswanya mamski. Aku memakan pentol itu di taksi saat perjalanan pulang. Sampai rumah, aku langsung shalat dan beristirahat, aku tidak perlu menyiapkan buku pelajaran karena telah kusiapkan sebelum berangkat ke Bazar Musik Psychofest.
Rasanya senang sekali mengikuti acara ini. Mudah-mudahan akan ada lagi acara dimana aku dapat tampil lagi. Agar aku dapat terbiasa tampil di depan orang yang banyak… 😊
Ayunda Damai 