Happy Teachers Day! Sebenarnya tulisan ini telat beberapa hari, karena hari Guru Nasional kan Tanggal 25 November. Namun aku tetap mau menuliskannya karena Hari Guru tahun ini bagiku berbeda sekali.
Tahun-tahun sebelumnya, jujur saja aku selalu lupa kapan hari Guru itu dirayakan dan aku juga tidak pernah merayakannya. Tapi di tahun ini, kami beberapa anak dari kelas 6 memberikan surprise untuk guru-guru di sekolahku.
Ide ini adalah dari kami para siswa kelas 6 dan juga Pak Khoiron, salah satu guru yang membantu mempersiapkan acara ini. Surprise ini juga bertepatan dengan diadakannya open house di sekolahku. Jadi yang melihat ada banyak orang dan membuat surprisenya makin berkesan.
Kalau boleh jujur, surprise ini benar-benar challenging untuk kami para penanggung jawab (ada aku, Alivia, Syifa, Nayla Faza, Luna, dan Yasmin). Soalnya ide ini baru muncul beberapa hari sebelum hari guru. Jadi untuk latihannya kami mengambil beberapa kali waktu pelajaran dan satu kali di luar jam sekolah.
Persembahan kami untuk surprise ini adalah menyanyikan lagu Hymne Guru dan Guruku Tersayang serta pembacaan puisi. Dan di facebook sekolahku ada video kesan-pesan dan ucapan selamat beberapa murid yang kami pilih.
Pada hari-H, jujur aku agak kelabakan. Karena aku mengikuti 3 tampilan sekaligus, yaitu paduan suara dan drama dokcil untuk kegiatan open house, plus surprise untuk hari guru ini. Haduuu… puyeng dah! Tapi setidaknya aku bisa mengikuti ketiganya dengan baik :).
Setelah drama dokcil, aku, Luna dan Syifa cepat-cepat ganti baju sesuai yang disepakati anak-anak. Lalu langsung lari ke sebelah panggung untuk bersiap-siap sambil membawa bunga yang akan kami berikan kepada beberapa bapak-ibu guru.
Kebetulan, salah satu MC-nya (Bu Henny) memang tahu jika kami akan memberi surprise ini. Namun Bu Henny tidak tahu apa yang akan kami tampilkan. Keuntungan Bu Henny tahu adalah, begitu kami siap di samping panggung, ia langsung bilang kurang lebih seperti ini: “Nah, bu Yanti (MC satunya) kelihatannya anak-anak kelas 6 sudah siap nih.”
Langsung saja mendengar panggilan itu kami pergi ke posisi sesuai saat latihan. Di samping panggung, Bu Henny memanggil agar guru-guru mendekati panggung. Ini keuntungan yang lain, karena Bu Henny sigap membantu mengumpulkan teman-temannya, hehehe…
Musik dimulai, dan kami menyanyikan lagu pertama, Guruku Tersayang diiringi oleh gitar yang dimainkan Syifa dan piano yang dimainkan Nayla Faza. Selesai lagu pertama, lanjut lagu kedua yaitu Hymne Guru. Sehabis satu putaran lagu tersebut, ada selingan puisi yang dibawakan Andi. Benar-benar pas. Sudah lagunya itu pelan ditambah lagi ada puisinya. Beberapa guru dan anak-anak mulai menangis terharu.
Tak lama kemudian, kami menyelesaikan satu putaran lagu Hymne Guru lagi. Lalu bu Henny memanggil beberapa nama guru yang menjadi perwakilan untuk kami berikan bunga.
Penyerahan ini dilakukan di atas panggung. Semua guru diberikan 1 tangkai bunga. Namun khusus untuk Bu Enik (kepala sekolah) diberikan 1 rangkaian bunga besar.
Rasanya senang dan bangga, karena kami bisa membahagiakan guru-guru kami sampai hampir semuanya menangis terharu.
Dariku untuk guru-guru di sekolahku (barangkali ada yang baca), mohon maaf ya Bu/Pak, karena untuk persiapan surprise ini kami beberapa kali tidak mengikuti pelajaran, bahkan mungkin sempat beberapa kali berbohong agar rencana kami tidak ketahuan.
Selamat Hari Guru untuk Bapak/Ibu Guru semua!
3 replies on “Hari Guru Nasional 2017”
Wah hebat adek cantik.
makasiih.. 🙂
Masama