Hari-Hari Saat Liburan: Ke UNAIR

Yeeey….mamski lulus kuliahnya! Aku senaaang sekali… 😀 Mamski ngajar di UNAIR (Universitas Airlangga) dan kuliah lagi di sana juga. Kalau dulunya, waktu S1 dan S2 mamski kuliahnya di UGM. UNAIR itu banyak kampusnya. Ada kampus A, B, dan C. Nah, waktu itu, mamski ujian di kampus C.

Waktu ujian hampir mulai, aku, nenski, papski, dan kakung duduk di tempat duduk yang sudah disediakan. Selama tanya jawab aku ikut mendengarkan, dan dari situ aku tahu kalau dosennya mamski yang menguji itu banyak sekali. Aku mendengarkan ujian sambil menggeletakkan kepalaku ke meja. Artinya, aku sebenarnya nggak tahu maksud omongan para penguji dan jawaban-jawaban mamski waktu itu. Mungkin karena aku masih SD jadi belum mengerti. Sebenarnya, saat ujian itu, keluarga dan undangan yang ada di ruang sebelah tempat ujian bisa melihat ujian mamski dari layar LCD. Tapi, sayang waktu itu layarnya bermasalah. Jadi akhirnya cuma bisa mendengar suaranya saja.

2 jam berlalu, ujiannya mamski selesai. Setelah istirahat sebentar, mamski dipanggil. Itu waktunya pengumuman kelulusan. Aku, nenski, papski, kakung dan teman-teman mamski semua masuk ke ruangan tempat ujiannya mamski.  Dan kami mendengarkan pengumuman kalau mamski lulus.

Selesai acara ujian itu, aku, papski, nenski, dan kakung makan-makan di pinggir kolamnya UNAIR.  Mamski tidak ikut makan-makan disitu karena harus mengantar salah satu dosennya yang dari UGM untuk kembali ke hotel. Kolamnya cukup besar, ada jembatan di tengah-tengahnya. Bagus… Di kolam itu ada banyak angsa-angsa. Saat itu, angsanya sedang tidak berenang. Selain angsa, disana juga ada burung-burung. Lalu karena aku ingin melihat angsa-angsa di seberang kolam, aku, papski, nenski, dan kakung naik mobil dan pergi ke tempat angsa-angsa itu.

Setelah sampai di tempat angsa-angsa yang sedang berkumpul, semua angsa-angsa itu mengerubungi aku! Jadinya, aku tidak boleh berlari. Karena, kata papski kalau lari nanti malah sama angsa-angsa itu dikira musuhnya, terus dikejar. Aku berjalan ke trotoar yang berletak di pinggir kolam. Saat mau difoto, papski malah memanggil angsa yang berada tak jauh dari tempat aku dan papski berdiri. Karena takut, aku pun melompat dan berjalan agak cepat ke mobil. Rasanya gimanaaa gitu kalau ada angsa di dekatku. Takut dicucuk! Hehehe…

O ya, hari itu sebelum pulang aku sempat berfoto lagi di dekat patung UNAIR. Aku bergaya sambil tersenyum ceria, tandanya aku senang sekali pada saat itu 🙂