Ini cerita liburanku selanjutnya. Sehari sesudah mamski ujian, aku pergi ke rumah nenski di Wlingi. Akhirnyaaa….aku berlibur juga. Waktu itu hampir awal puasa. Jadinya aku bersiap-siap untuk menjalankan puasa. Nah, pengalaman saat sebelum dan di awal puasa inilah yang mau kuceritakan di sini 🙂
Ini adalah foto saat aku dan sepupu-sepupuku (Mas Dimas dan Mbak Risma) ke bendungan untuk menunggu nenek dan kakung yang berziarah ke makam ayah ibunya. Saat aku ke bendungan ini masih belum puasa. Jadinya masih bisa makan jajan deh… Hihihi… :D. Sebenarnya saat disana aku mau nunggu nenek dan kakung sambil main dam-daman. Tapi ternyata malah foto-foto bertiga…
Foto yang pertama tadi memotretnya di jalan depan bendungan. Kalau foto yang di atas ini, motretnya di atas ranting pohon yang sudah rubuh. Bendungannya lumayan besar. Di dalamnya juga banyak ikannya. Makanya kadang ada orang mancing di bendungan ini. Menurutku duduk-duduk di pinggir bendungan itu asyik. Karena bisa menikmati angin yang sepoi-sepoi dan air yang tenang. Oh ya, nama bendungan itu bendungan Nyunyur.
Waktu awal puasa, hari pertama aku puasa sampai adzan dhuhur. Aku buka secukupnya lalu dilanjutkan lagi puasanya sampai maghrib. Tapi hari kedua sampai sekarang, aku sudah bisa puasa penuh sampai maghrib. Nah, kalau di rumah nenek di siang hari, aku biasa ke rumah Mas Dimas yang ada di Desa Kletek. Letaknya tidak jauh dari rumah nenski. Kadang mbak Risma juga ikut aku ke Kletek. Biasanya aku di sana main harta karun.
Cara mainnya, awalnya yang menang hompipah harus menulis petunjuknya terus di sembunyikan di beberapa tempat. Terus petunjuknya yang tersisa 1 diberikan ke beberapa anak yang jadi pencari harta karunnya. Terus yang paling cepat menemukan dia yang menang. Permainan ini bisa dimainkan lebih dari 2 orang. Misalnya 3 orang gitu boleh.
Lalu, kegiatan lain yang biasa aku, mbak Risma, dan Mas Dimas lakukan adalah foto-fotoan. Tapi di foto ini yang difoto cuma aku. Karena waktu itu mbak Risma lagi nggak ada. Aku sedang dipakaikan mahkota dari daun. Mahkotanya dibuatkan mas Dimas. Aku berfoto di rumah sepupuku yang lainnya lagi. Tempatnya sebelahan dengan rumah mas Dimas. Nama sepupuku yang akan tinggal di rumah itu adalah Mbak Fifi dan Mbak Alya. Rumahnya yang ini masih dibangun. Dan sepertinya akan selesai saat aku sudah besar. Ya lebih besar dari sekarang maksudnya… Aku berfoto di sebelah ruangan yang sepertinya akan dijadikan kamar, dan di jendela.
Di Kletek aku juga main dengan hamster milik Mas Dimas. Anaknya ada 5, namanya Dodo, Rere, Mimi, Fafa, dan Solsol. Hihihi… Lucu ya namanya! Saat bermain, aku dan mas Dimas menggelar karpet di teras dan mengeluarkan anak-anak hamsternya. Anak hamsternya lucu-lucu. Aku sebenarnya ingin punya anak hamster itu. Tapi paling mintanya nanti waktu lebaran, karena anak hamster itu masih menyusu pada ibunya. Tapi aku juga masih bingung dimana aku menaruh hamsternya ya? Kalau di tempat terbuka nanti malah dimakan kucingku, Kitty. Terus kalau dikunci dalam kamar, takutnya mamski malah pengap terus kamarnya bau. Waaa…jadi pusing. Nanti kupikirkan lagi deh… 😀