Libur Lebaran (2) : Ke Pantai Tambakrejo

Ini cerita libur lebaranku yang kedua.

Hari itu, aku, mbak Alya, mbak Risma, mas Ilham, mbak Fifi, mbak Irma, mas Dimas dan semua orang tua kami pergi ke Pantai Tambakrejo. Karena orang yang ikut banyak, kami memerlukan 3 mobil untuk pergi kesana. Perjalanannya dari rumah nenek cukup jauh, sehingga aku sampai tertidur sebentar di jalan. Saat hampir sampai, aku, mbak Alya, mbak Risma, dan mas Dimas yang ada di satu mobil dapat melihat pantai itu dari kejauhan.

Sesampainya di Pantai Tambakrejo aku berfoto sebentar dulu, baru aku melepas jaketku dan bermain air. Saat bermain air, aku duduk atau tengkurap di pasir yang akan di basahi oleh ombak. Dan saat ombaknya terkena badan rasanya dingiin…! Yang hampir bikin aku takut kehilangan sandalku itu waktu aku bermain air, lalu ada ombak datang dan hampir menghanyutkan sandal milikku dan semua sepupuku yang ikut main air. Untungnya, semua sandal kami bisa diambil kembali sebelum terhanyut ke laut 🙂Selain bermain air aku juga bermain pasir pantai dengan membuat benteng di sekitar galian yang aku, mas Dimas, dan mbak Alya buat. Tapi beberapa kali benteng itu hancur terkena ombak. Tapi waktu semuanya bermain air lagi dan aku, mbak Fifi, dan mbak Irma menggali pasir dan membuat benteng di sekeliling galian, benteng itu dapat menahan air yang mau masuk kedalam lubang! Kami bersorak kegirangan karena berhasil membuat benteng yang kuat… 😀Saat pulang, aku membawa beberapa kerang dan batu laut  yang berhasil di temukan mbak Ninin. Ibunya mbak Ninin itu kakaknya bude Weni, namanya bude Ciwin. Bude Weni itu ibunya mas Dimas dan mbak Irma. Kembali soal kerang dan batu laut, sebenarnya beberapa mau kuberikan kepada mbak Alya, tapi mbak Alya nggak mau. Jadi semuanya kubawa deh… 😀