Kemarin pagi sampai siang, aku Outdoor Learning di ALAS (Anugerah Alam Sejahtera). Tempat ALAS ada di Dusun Ngingas, Desa Simapang, RT 14 RW 3. Kecamatan Prambon-Sidoarjo. Jadi dari sekolah, cukup dekat tempatnya, karena sama-sama Sidoarjonya.
Awalnya, aku diantar mamski ke Masjid Nurul Anwar yang ada di Perumahan BCF (Bumi Citra Fajar). Baru berangkat naik mobil sewaan. Jumlah semuanya ada 12 mobil. Aku naik di mobil nomor 2. Bersama Luna, Dagna, dan teman-teman yang lainnya yaitu Neha, Firda, Yosa, Annisa, Naila, Zahra, Nina, Aulia dan Raras. Lalu ada juga yang paling dekat pintu, yang duduk paling dekat dengan pintu itu guru yang menjaga murid-murid. Guru yang menjaga murid-murid di mobil nomor 2 adalah Bu Venty.
Saat sampai di ALAS, kami senam dulu sebelum dimulai permainannya. Senamnya dipimpin oleh kakak-kakak pembimbing dari ALAS dan temankU yang bernama Dhifan. Sebelum senam, guru-guru di beri pertanyaan dulu oleh kakak-kakak pembimbing. Pertanyaannya, bolehnya senam oplosan, senam caesar atau yang satunya lagi aku sudah lupa nama senamnya 😀 Akhirnya guru-guru membolehkan senam caesar. Dan memang banyak murid yang memilih senam caesar.
Setelah senam, dimulailah permainan dan belajarnya. Perempuan dan laki-laki di pisah barisannya. Untuk yang perempuan, yang pertama kali di pelajari itu adalah belajar memberi makan ikan. Lalu menanam bibit. Cara menanam bibit itu awalnya siapkan tempat tanahnya dulu, tempat tanahnya itu dilubangi, baru dimasukkan bibitnya dan ditutup lagi lubangnya. Sesudah belajar bibit, aku dan yang lainnya (yang perempuan), melihat jamur-jamur yang ada di ruangan yang lembab.
Sesudah selesai belajar, kami bermain. Kami bermain di tempat out bound-nya dulu. Pertama aku dan yang lainnya naik Spider Web. Cara bermain Spider Web itu aku harus memanjat di jaring yang berbentuk kotak-kotak. Naiknya boleh setengah, boleh juga sampai atas. Tapi, karena aku takut, aku sampai setengah saja 😀
Setelah naik Spider Web, aku naik tantangan yang lainnya. Tapi maaf yang ini aku lupa namanya. Pokoknya aku disuruh naik di atas kayu atau besi yang depannya ada talinya. Sementara di belakangku tidak ada pengamannya. Lalu aku merangkak di terowongan dari ban yang disusun. Waktu selesai melewati ban, aku di suruh naik diatas satu tali yang diatasnya ada satu tali juga untuk berpegangan. Di sana aku juga sempat takut. Karena talinya bergoyang-goyang terus.
Saat selesai naik satu tali, aku harus merayap di tanah yang berlumpur dan di atasnya ada jaring yang tingginya sekitar 28 cm. Lalu aku disuruh naik ke ayunan pendek yang bergoyang-goyang. Disana aku sempat jatuh. Rasanya kaget sekali. Selesai ke arena out boundnya, kami naik Flying Fox. Flying Fox-nya cukup tinggi, tapi seru 😉 Aku sempat tutup mata waktu itu. Soalnya jalan Flying Fox-nya cepat.
Lalu inilah saat-saat yang paling menyenangkan. Karena kami mandi lumpur di kolam lumpuuur….. Yeeeey…! Aku senang sekali 🙂 Dikolam lumpur juga ada permainannya. Ada permainan tarik tambang dan perahu manusia. Cara bermain perahu manusia itu, perkelompok harus duduk di lumpur lalu bergerak beringsut ke depan.
Setelah mandi lumpur, kami membilas tubuh, baru aku ke kolam renang. Bagi yang tidak bawa baju renang (yang perempuan), boleh hanya pakai celana dalam dan kaos dalam dan tidak pakai kerudung. Karena aku tidak bawa baju renang, aku hanya memakai kaos dalam dan celana dalam. Di kolam renang juga ada permainannya lagi. Kalau di kolam renang, permainannya adalah membawa sarung yang atasnya ada botol berisi air dan bola kecil. Itu pun tidak boleh jatuh. Dan Alhamdulillah, kelompok 2 sempat menang 🙂
Saat selesai main di kolam renang, kami mandi, dan persiapan pulang. Sesudah mandi dan ganti baju, kami dibagikan makanan oleh guru-guru yang ikut. Makanannya adalah nasi ayam. Seperempat kumakan di ALAS, sisanya kumakan di mobil.
Selesai makan, tinggal pembagian hadiah bagi yang bersemangat dan pembagian hadiah bagi yang bisa menjawab pertanyaan. Sayang aku tidak dapat hadiah. Tapi tidak apa-apa, yang penting aku sudah ikut Outdoor Learning yang seruuuuuuuuu……. 😀