Kegemaranku Menulis di Blog

Hai semuanya 🙂

Teman-teman tentu tahu kalau nge-Blog ini adalah salah satu kegemaranku. Aku pertama kali melakukan kegemaranku ini waktu aku umur 6 tahun lebih. Saat itu mamski dan papski sudah punya blog. Jadi aku juga ingin punya blog. Akhirnya aku dibuatkan blog oleh papski. Cerita pertamaku berjudul Diisengin Tim Super Trap di Sekolah pada tanggal 25 Oktober 2012. Aku suka nge-Blog karena nge-blog itu seperti bercerita di hadapan banyak orang. Tapi kalau ngeblog itu dibaca bukan didengar. Bedanya lagi, orang yang menulis atau yang membuat cerita itu tidak terlihat langsung di hadapan banyak orang. Jadi intinya nge-blog itu membuatku bisa bercerita tanpa membuatku merasa malu 😀

Selain itu kalau nge-blog, ceritaku bisa dikomentari dan disukai orang lain yang berkunjung ke blogku. Lalu aku bisa mengobrol dan bisa menjadikannya teman. Seperti kak Ayasha, Om Ndut, kak Dyazafryan, kak Vitri, kak Reihan, mbak Fafa dan lain-lain. Aku juga bisa menunjukkan video-video pianoku di blog.

Menurutku, menulis di blog itu seperti belajar Bahasa Indonesia. Aku paling banyak menulis tentang pengalamanku. Kalau menulis di blog, pertama kali harus diingat-ingat pengalaman yang akan ditulis. Lalu kedua ditulis. Ketiga diteliti kalimat dan katanya benar apa tidak, baru diterbitkan.

Salah satu tulisan yang aku suka adalah waktu aku menulis tentang paket yang dikirim oleh temannya mamski. Temannya mamski bernama Tante Vero. Temannya mamski itu adalah penulis cerita anak. Dan yang dikirim adalah buku-buku karangannya sendiri. Aku senang sekali saat menulis tentang paket itu. Karena aku tidak menyangka kalau aku akan diberi paket yang berisi buku-buku. Aku diberi buku oleh Tante Vero karena Tante Vero tahu kalau aku suka menulis dan membaca. Tante Vero tahu soalnya membaca blogku.

Ketika menulis, kesulitannya adalah saat harus kata yang benar dan merangkai kalimat. Misalnya kata dikasih yang seharusnya adalah diberi, atau bagaimana merangkai kalimat yang bagus. Kalau aku tidak tahu aku biasa bertanya ke mamski atau papski.