Halo teman-teman 🙂 Sudah 3 hari ini aku belajar menulis cerita bersama papski. Belajarnya diadakan di kamar. Jadi, salah satu kamar di rumahku seperti disulap menjadi ruang kelas. Gurunya adalah papski.
Awalnya, aku diajari papski untuk menemukan inti cerita. Jadi caranya, kubaca dulu salah satu cerita yang pendek, lalu kutuliskan inti ceritanya di Ipad. Waktu hari kedua aku diberi PR disuruh mencari inti cerita di 2 cerita. Terus aku disuruh papski memilih salah satu dari sekian banyak inti cerita yang ditemukan, lalu belajar mengembangkannya menjadi cerita yang lebih panjang. Waktu itu aku mengambil contoh cerita dari bukunya Tante Vero yang berjudul Nasi Goreng Meledak. Inti cerita yang kutemukan adalah saat Lintang, Gerhana dan temannya Lintang membuat Nasi Goreng yang super pedas hingga tidak habis dimakan. Dan saat ibunya pulang, ibunya Lintang mencicipi nasi goreng itu dan berteriak  memanggil nama Lintang karena kepedasan. Lalu aku membuat cerita pendek dari inti itu seperti ini:
Ikan Goreng Super Pedas
Di sebuah rumah, ada keluarga kucing yang terdiri dari ayah kucing, ibu kucing, dan tiga anak kucing yang bernama Lala, Lili dan Lulu. Mereka ingin sekali makan, karena sudah lama tidak makan. Akhirnya, ayah mereka pergi sebentar untuk mencari makanan. Sementara 3 anak kucing dan ibunya meracik bumbu makanan, salah satunya adalah merica.
Saat ayahnya pulang, ternyata ayahnya berhasil menemukan seekor ikan di dekat danau. Karena kelelahan, ayah kucing istirahat di meja sambil dipijati ibu kucing. Sebelum memijati ayah kucing, ibu kucing bilang kalau Lala, Lili dan Lulu saja yang membuat makanan. Merekapun mengambil ikan dan menggorengnya. Lala menambahkan sedikit merica ke dalam masakan, tapi karena tersenggol kedua adiknya yaitu Lili dan Lulu, botol merica masuk ke dalam wajan. Lala mengambil botol itu dan ketiga anak kucing itu menyicipinya. Ternyata rasanya pedaaas sekali, tapi karena tidak ingin ketahuan oleh orangtuanya, Lala, Lili dan Lulu bersikap biasa saja. Dan saat dimakan oleh orangtua mereka, ayah dan ibu mereka berteriak. “Lalaaaaaa, Liliiiiiii, Luluuuuuuuu……..”
Setelah kutunjukkan, papski bilang ceritanya cukup bagus. Tapi masih bisa diperbaiki lagi menjadi seperti ini:
Ikan Goreng Super Pedas
Di sebuah rumah, ada keluarga kucing yang terdiri dari ayah kucing, ibu kucing, dan tiga anak kucing yang bernama Lala, Lili dan Lulu. Ayah mereka pergi sebentar untuk mencari makanan. Sementara 3 anak kucing dan ibunya meracik bumbu makanan.
Saat ayahnya pulang, ternyata ayahnya berhasil menemukan seekor ikan di dekat danau. Karena kelelahan, ayah kucing istirahat di meja sambil dipijati ibu kucing. Sebelum memijati ayah kucing, ibu kucing bilang kalau Lala, Lili dan Lulu saja yang membuat makanan.
Merekapun mengambil ikan dan menggorengnya. saat dimakan oleh orangtua mereka, ayah dan ibu mereka berteriak. “Lalaaaaaa, Liliiiiiii, Luluuuuuuuu……..kenapa pedas sekali?”
Ternyata Lala tadi menambahkan sedikit merica ke dalam masakan, tapi karena tersenggol kedua adiknya yaitu Lili dan Lulu, botol merica masuk ke dalam wajan. Lala mengambil botol itu dan ketiga anak kucing itu menyicipinya. Ternyata rasanya pedaaas sekali, tapi karena tidak ingin ketahuan oleh orangtuanya, Lala, Lili dan Lulu bersikap biasa saja.
Melanjutkan pelajaran kemarin, hari ini aku diajarkan papski tentang tokoh cerita. Ciri-ciri tokoh bisa dikelompokkan menjadi 3. Yaitu Psikografi, Minat dan Demografi. Psikografi itu tentang kebiasaan, sifat, keinginan, motto hidup dan lain-lain. Minat itu tentang hobinya, olahraga kesukaan, makanan kesukaaan, minuman kesukaan dan lain-lain. Lalu Demografi itu tentang identitas tokohnya. Agar lebih jelas papski membuatkan bagan dari aplikasi yang bernama Simple Mind. Kata papski, Psikografi itu jarang ada di cerita yang pendek. Jadi biasanya untuk cerita yang pendek hanya ada Minat dan Demografi.
Rasanya senaaang sekali bisa belajar menulis. Meskipun kadang-kadang agak bingung juga. Tapi tidak apa-apa biar nanti kalau aku sudah besar juga bisa menjadi penulis 🙂 Kelas berikutnya akan diadakan besok sore atau malam.