Categories
Uncategorized

Seminggu Libur Lebaran

Hai teman-teman! Kemarin waktu hari Minggu malam, aku sudah pulang dari rumah nenekku yang ada di Blitar, karena waktu liburan sudah selesai. Kalian mau tahu cerita liburannya? Ayo baca ya 😉

Hari Sabtu sore seminggu sebelumnya, setelah aku pulang dari les piano, aku bersiap-siap untuk mudik. Setelah selesai Shalat Isya, aku mamski dan papski baru berangkat ke Blitar. Saat sampai di Blitar sudah jam 11.30 malam. Waktu itu aku belum mengantuk karena di jalan aku tertidur. Aku masih makan-makan cemilan di rumah nenek, baru saat sudah mengantuk aku tidur. 

Besoknya, aku bertemu adiknya Ilham yang masih bayi, namanya Sena. Kalau menurutku Sena itu imuuuut sekali…. 😀 Tapi kalau ada orang rambutnya tidak dikuncit terus orang itu ada di sebelahnya, pasti dijambak. Aku waktu ke rumah nenek kemarin saja juga pernah dijambak. Tapi tetap imut kok walaupun suka menjambak rambut 🙂

Siangnya, aku pergi ke Rumah Mas Dimas bersama Mbak Risma. Disana aku bermain kartu UNO yang baru kupelajari dan menonton televisi. Aku pulang dari rumah Mas Dimas itu sore. Waktu aku pulang Mas Dimas juga ikut ke rumah nenek. Tapi tidak ditemani Bude Weni dan Mbak Irma. Waktu di rumah Mas Dimas kami juga sambil menghitung waktu kapan Mbak Alya dan Mbak Fifi datang dari Cirebon. Karena kata Mbak Alya mereka sudah dijalan saat itu.

Di Rumah nenek, kami berharap besoknya sudah Lebaran. Karena saat awal-awal aku disana itu masih puasa. Lalu saat aku selesai shalat Isya bersama Mas Dimas tahu-tahu sudah terdengar takbir yang menandakan besok benar sudah lebaran. Aku dan Mas Dimas saja sampai lompat-lompat karena terlalu senang 😀

Di hari lebaran aku bangun pagi-pagi karena akan ada Shalat Ied di masjid. Jadi sebelum bersiap-siap, aku menunggu Mbak Risma bangun sambil membantu nenek membungkus tape untuk disajikan ke tamu-tamu setelah Shalat Ied. Setelah Mbak Risma bangun, aku dan Mbak Risma Shalat Shubuh lalu bergantian mandi dan memakai baju untuk Shalat Ied. Waktu Shalat Ied lebaran ini, mamski dan nenek tidak ikut shalat karena kalau mamski ada halangan, dan kalau nenek kakinya sedang bengkak dan sakit. Jadi aku hanya berangkat bersama Mbak Risma, kakung dan papski yang shalat di masjid yang sama.

Selesai shalat Ied, aku dan Mbak Risma  cepat-cepat pulang lebih dulu dari pada papski dan kakung karena Mbak Risma ingin BAB, sementara kalau mau BAB di toilet Masjid, tempatnya agak jauh dan malu juga, hihihi… Saat pulang kami melihat Mas Dimas naik sepedanya menuju ke rumah nenek. Mas Dimas shalat di masjid dekat rumahnya. Saat semuanya berkumpul di rumah Nenek, kami bermaaf-maafan.

Waktu menjelang siang, mbak Alya dan lain-lain sampai di rumah Nenek. Kami langsung senaaang sekali. Karena kami hanya bisa bertemu mbak Alya dan Mbak Fifi 1 tahun 2 kali. Waktu lebaran dan waktu tahun baru. Karena memang rumah mbak Alya dan Mbak Fifi jauh dari rumahku dan rumah nenek.

Selama disana, kami biasa shalat berjamaah diimami kakung. Setelah itu kegiatan rutin kami kalu pagi adalah bermain Badminton bersama kakung. Gara-gara aku latihan terus di Blitar bersama kakung, aku semakin bisa bermain Badminton. Terima kasih kakung, sudah mengajari aku 🙂 Kalau kakung tidak ada, aku bermain Badminton bersama Mbak Alya, Mbak Fifi dan Mbak Risma. Aku itu kelemahannya kalau main Badminton itu menurutku kadang waktu mukulnya kurang keras atau kurang tinggi.

Di Blitar, kami juga berjalan-jalan di tempat wisata Rambut Monte. Sebelum berangkat kesana, kami berfoto dulu 😀 Imut-imut dan cakep-cakep kan kamiiiiii……. (mulai deh narsisnya, hihihihi…..) Di jalan, kami beristirahat dulu di kebun teh Bantaran. Disana hawanya sejuuuuuk sekali… Karena di sana memang daerah perbukitan. Menurutku waktu disana serasa di puncak. Lalu karena pemandangannya bagus, aku juga sambil belajar memotret. Di sebelah kebun teh itu ada bukit kecil, kami semua naik ke bukit itu. Dari atas bukit, kami bisa melihat sawah dan sungai yang baguuuuus sekali… Setelah selesai istirahatnya, kami kembali melanjutkan perjalanan ke Rambut Monte.

Kata mamski dan papski, Rambut Monte itu semacam tempat peninggalan sejarah yang sekarang dibuat menjadi tempat sembahyang orang Hindu dan tempat wisata. Ketika sampai disana, kami menuju ke kolam yang cukup besar. Ada tiga kolam, yang kolam yang agak kecil aku tidak tahu fungsinya apa. Kalau kolam yang cukup besar, itu untuk kolam ikan

Kalau dari legenda Rambut Monte itu dulu ada mbah Rambut Monte yang melawan Rahwana dan Naga. Mbah Rambut Monte menang dan mengutuk Rahwana dan Naga menjadi arca atau patung. Murid-murid mbah Rambut Monte disuruh untuk menjaga arca itu. Tapi murid-murid mbah Rambut Monte teledor, karena keteledoran itu murid-murid mbah Rambut Monte dikutuk menjadi ikan yang katanya ada di kolam yang cukup besar itu. Ikan-ikan di sana banyak sekali dan berwarna gelap.

Disana kami sempat merendamkan kaki ke kolam besar, karena memang diperbolehkan. Air yang ada di kolam itu dingiiiiiin sekali, tapi aku masih cukup tahan. Setelah merendamkan kaki, kami berfoto-foto dulu. Setelah itu kami pergi ke sungai yang ada di dekat kolam. Arus di sungai itu tidak begitu keras. Jadi tidak khawatir kalau kena arus. Yaa, walaupun aku sempat takut terbawa arus juga sih, hihihihi…. 😀 Air sungai itu juga jernih.

Serelah bersenang-senang di Blitar, hari ketiga lebaran aku, mamski dan papski berpindah menuju keluarga papski di Panceng yang ada di dekat perbatasan Gresik dan Lamongan. Disana kami menemui saudara-saudara yang ada di sana. Kami juga bertemu Mbak Fafa, Mbak Fayiz dan lain-lain yang datang dari Madura. Aku, mamski dan papski bersama Mbak Fafa, Mbak Fayiz dan lain-lain tidak menginap di Panceng. Tapi kami menginap di penginapan yang ada di Paciran Lamongan. Tepat di depan pintu masuk penginapan itu ada pantai yang menyambung pada WBL. Sampai disana kami berkumpul ke Panceng dulu, baru menuju ke penginapannya. Sorenya kami pergi ke pantai yang ada di depan penginapan.

Disana tidak ada pasir, melainkan hanya batu-batu karang. Jadinya harus hati-hati terpeleset karena karangnya memang licin. Disana aku dan Mbak Fafa jalan-jalan ke sampai agak ke ujung pantai. Kami juga sempat berfoto-foto di pantainya.

Malamnya, kami kembali ke Panceng untuk makan malam dan kembali ke penginapan untuk tidur. Paginya kami sudah check out dan pergi ke Panceng lagi untuk sarapan dan langsung ke Surabaya untuk menemui saudara-saudara yang lain disana. 

Setelah menemui saudara-saudara di Surabaya, aku, mamski dan papski pamit pergi dulu untuk ke Blitar lagi. Aku sampai di Blitar sekitar jam 8 malam. Mbak Alya, Mbak Fifi dan Mbak Risma belum tidur karena menungguku. Kami bermain-main dulu sebentar, baru ketika semuanya sudah mengantuk, kami langsung  ke kamar masing-masing. Besoknya kami melakukan hal-hal yang sama seperti yang dilakukan sebelum ke Panceng, tapi malamnya, kami sempat berfoto bersama dulu karena besok pagi-pagi mbak Alya dan Mbak Fifi sudah kembali ke Cirebon. Hari waktu Mbak Alya dan Mbak Fifi pulang itu rasanya sepiiii sekali… Aku jadi agak sedih 😦

Untuk menghibur biar kami tidak terlalu sedih, besoknya di hari sabtu papski dan mamski mengajak kami berpetualang ke pantai. Tapi tentang pantai akan kuceritakan sendiri di tulisanku selanjutnya.

Hari terakhir liburanku di Blitar ada arisan keluarga nenek di rumah mas Dimas. Aku, Mbak Risma dan mamski datang paling awal karena ikut membantu menyiap-nyiapkan makanan, lalu perlengkapan makan, dan lain-lain. Tamu yang datang paling awal itu datang pada jam 8.30 WIB Lama-kelamaan, tamu semakin banyak. Setelah acara selesai dan semuanya pulang, aku, nenek, kakung dan Ilham pulang duluan ke rumah nenek. Yang lainnya masih menbantu membereskan karpet-karpet dan membersihkan rumah mas Dimas.

Sayangnya, saat malamnya, aku, mamski dan papski harus kembali ke rumah karena besoknya aku sudah sekolah. Tapi tidak apa-apa, kami semua InshaaAllah akan bertemu lagi pada bulan Desember.. 🙂

By Ayunda Damai

A high school student that loves her family, friends, books, and piano <3

One reply on “Seminggu Libur Lebaran”

[…] Kalau dilihat dari gambar di atas, coba tebak aku saat itu berada di mana……? Kalau kalian menjawab Rambut Monte, jawaban kalian benar!!! Horeee…! Wkwkwkwkwk… 😁 Jadi liburan tahun baru kemarin memang aku pergi ke Rambut Monte lagi. Jadi kalau kalian mau lihat perjalanan pertamaku ke Rambut Monte, silahkan lihat tulisanku yang berjudul ‘Seminggu Libur Lebaran’. […]

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s