Ini adalah cerita keduaku saat libur lebaran. Saat di rumah nenek, aku dan saudara-saudara sepupuku (mas Dimas, mbak Irma, mbak Risma) diajari nenek membuat kue kering kacang. Kenapa untuk belajar yang pertama ini dipilih kue kacang, karena menurut nenek cukup mudah, resepnya dari nenek sendiri dan rasanya enak.
Salah satu perbedaan kue kacang ini dengan kue yang lain selain soal bahannya adalah karena kue kacang tidak memakai air untuk menyatukan adonan, tapi justru memakai minyak. Aku tidak tahu minyak mempengaruhi hal apa dalam kue kacang. Jadi kalau mau tahu, tanya orang yang lebih ahli saja ya 😀
Bahan-bahan untuk membuat kue kacang selain minyak adalah tepung terigu, gula, baking powder dan kacang tanah yang dihancurkan. Pertama yang harus dilakukan untuk membuat kue kering kacang adalah menyampur semua adonan kecuali minyak dengan menggunakan tangan. Hancurkan juga gumpalan-gumpalan dari kacang yang dihaluskan. Jika sudah tercampur, tuang minyak sedikit demi sedikit hingga adonan bisa diuleni. Lalu, bentuk adonan kue kacang menjadi bulat-bulat dan letakkan di atas loyang. Loyangnya jangan lupa diberi tepung ya, agar adonannya tidak lengket. Kalau semua adonan telah selesai dibentuk, diolesi kuning telur dulu lalu masukkan ke oven selama 15 menit atau seperempat jam.
Taraaa… Seperti foto di atas ini kue kering kacang yang sudah jadii… 😄 Karena kami membuat cukup banyak, kue kering kacangnya dibagi-bagikan. Ada yang di rumah nenek, ada yang buat rumah mas Dimas, ada yang buat nenek Gresik dan ada juga yang buat rumahku.
Kalau kata mamski kue ini enak sekali, sampai- sampai mamski habis banyak. Meskipun ada juga yang bilang kurang asin sedikit.
One reply on “Cerita Libur Lebaran 2 : Belajar Membuat Kue Kering”
kaya bakpia gitu yaa