Hola! Seperti yang kalian tahu jika kalian melihat instagramku (nama instagramku itu : @ayundadamai), aku mengikuti Kelas Junior Journalist di Holiday Program-nya Sekolah Cikal Cilandak selama 3 hari saat liburan kemarin.
Di Holiday Program itu sebenarnya ada kelas-kelas lain selain Junior Journalist. Ada kelas Dance Hip-Hop, Science, dan Doctor. Tapi tentu saja aku memilih kelas Junior Journalist, karena aku ingin belajar tentang jurnalistik lebih banyak. Tapi seandainya ada kelas musik, aku akan lebih memilih kelas musik siih.. Hihihi..
Malam sebelum hari pertama Kelas Junior Journalist, aku merasa deg-degan. Soalnya aku takut tidak punya teman di sana. Namun besoknya, ternyata justru mereka yang datang dan mengajak kenalan ke aku lebih dulu. Benar-benar di luar dugaanku, mereka teman-teman yang ramah.
Selama belajar di sana, kegiatan prakteknya lebih banyak daripada teori. Jadi aku bisa lebih paham tanpa perlu bosan mendengarkan ceramah panjang dari pembinanya (seperti di pelatihan jurnalistik yang dulu pernah kuikuti, hehehe…)
https://www.instagram.com/p/BOrl_swApEs/?taken-by=ayundadamai&hl=en
Di hari pertama program, kami belajar tentang apa itu jurnalistik dan wawancara. Sebenarnya aku sudah agak tahu tentang yang ini. But still, the activity was so fun anyway. So, nggak apa-apalah, aku mengulang belajar lagi dengan cara belajar yang berbeda.
Di hari kedua kami mempelajari tentang kamera. Setelah penjelasan sedikit tentang angle, jenis kamera, dll, kami praktek mengoperasikan kamera video yang besaaaaar banget. Biasanya kamera semacam itu dibuat untuk syuting film atau acara di televisi. Di akhir hari kedua ini, kami dibagi menjadi 3 kelompok untuk praktek broadcasting esok harinya. Kami diminta membuat acara yang membahas tentang hal-hal yang terjadi di area sekolah Cikal. Karena seluruh murid itu 15 anak, maka otomatis kelompokku terdiri dari 5 anak.
Nah, hari terakhir, itu yang paling seru dari hari-hari sebelumnya karena kami berpraktik broadcasting. Di semua kelompok, dua anak jadi host/reporter, dua anak jadi cameraman dan satu anak menjadi program director/ketua. Dan aku menjadi host! Yayyy…..!
Acara yang kubuat bersama kelompok lebih seperti talkshow. Namanya ‘Ada Apa dengan Talkshow’, hihihi.. Thanks to Bibie (the program director) for naming this talkshow. Isinya, aku dan satu host lagi yang bernama Sasya mengundang gardener sekolah Cikal (I forget his name) dan mewawancarainya dalam talkshow itu. Kami menanyakan tentang kenapa mau jadi gardener, siapa yang mengajari, tips and trick untuk merawat tanaman, dll.
It was stressful but fun at the same time. Rasanya aku itu nervous tapi aku tetep pengen jadi host. Namun akhirnya, Alhamdulillah, berhasiiil! Walaupun ada kesalahan sedikit di bagian akhir, tapi kami dapat menyelesaikannya dengan baik. Dan rasanya itu legaaa banget. Nggak bisa dijelaskan selega apa aku saat itu.
Di Cikal, selain belajar jurnalistik aku juga dapat banyak teman baru dan dua diantaranya menjadi teman dekat selama belajar. Aku juga tanpa sadar menjadi lebih aktif melatih bahasa inggrisku, as you can see. Soalnya di sana teman-temanku memang lebih banyak bicara dengan Bahasa Inggris. Jadi, aku pengen banget ikut program ini lagi kalau tahun depan juga diadakan.
Itu dulu untuk hari ini yaa, see you..!
One reply on “Tiga Hari di Kelas Junior Journalist”
[…] yang lainnya. Meskipun memang deg-deganku tidak separah dulu saat hari pertama aku ikut kelas Junior Journalist di Sekolah Cikal Cilandak, sebab kalau sekarang aku sudah punya semacam gambaran bagaimana rasanya […]