Hai! Bulan ini banyak long weekend lho! Kalian kemana saja? Aku pergi ke rumah nenek di Blitar. Selain berlibur di sana, kami (aku, mamski, dan papski) juga dalam rangka mengantar nenek pulang setelah beberapa hari menginap di rumahku. Nah sebelum berangkat, aku memberi usulan bagaimana kalau kami di sana pergi ke bukit Teletubbies.
Kalau kalian masih ingat ceritaku yang sudah agak lama, tentu kalian tahu bahwa dulu di suatu liburan aku sudah pernah akan ke bukit Teletubbies setelah dari Telaga Pacuh, namun gagal karena tidak menemukan jalannya (bisa klik di sini kalau ingin tahu posting yang kumaksud).
Well, karena aku masih bersemangat untuk mencari bukit Teletubbies itu, maka papski dan mamski juga setuju kalau kami mencoba mencarinya lagi. Jadilah hari Minggu kemarin, aku, mamski, papski dan mbak Risma pergi kesana.
Sama seperti dulu, kami menuju rute jalan ke tempat wisata alam pacuh. Namun sempat putar balik lagi karena seingat mamski, bapak Niknok (bapaknya Mbak Risma) yang beberapa waktu lalu sudah hampir mencapai bukit Teletubbies bilang kalau rutenya tidak melewati wisata alam pacuh.
Kami mencoba mencari kira-kira jalan mana yang bapak Niknok tempuh. Tapi sama saja, kami tidak menemukannya. Jadi kami kembali ke jalan tempat wisata alam pacuh berada.
Setelah sempat bertanya pada warga sekitar, akhirnya kami menemukan jalannya juga. Di rute itu kami melewati jalan makadam yang permukaannya sendiri berbatu dan rusak-rusak. Kami juga harus melalui dam yang sempit untuk menyeberangi sungai. Sempat agak deg-degan juga.

Kami sempat pula melewati lahan perkebunan pepaya dan nanas yang berderet-deret cukup luas. Lumayan juga seperti mengunjungi agrowisata. Kami sempat turun dan mengambil foto di sana.
Dan tidak lama setelah itu, kami pun mencapai area bukit Teletubbies! Mobil yang kami tumpangi langsung diparkir di tempat parkir mobil yang berada tepat di samping jalan setapak menuju ke atas bukit.
Dan begitu kami mulai berjalan naik, ternyata kami harus jalan kaki lumayan jauh dari tempat parkir itu. Haduuuh, capek deh. Apalagi buat aku yang bisa dibilang jarang jalan jauh. Kalau kataku, misalnya kalian mau ke Bukit Teletubbies di Blitar ini, lebih baik naik ke puncaknya pakai motor deh. Ada banyak tukang ojek kok di sana. Setidaknya bagi yang naik motor bisa mempercepat perjalanan ke atas. Yah, kecuali kalau kalian memang sekalian ingin olahraga, hehehe…

Begitu sampai atas bukit, pemandangan yang disuguhkan benar-benar indah! Jadi tidak sia-sia kami jalan kaki ke atas bukit. Untuk yang mau berfoto, pengelola tempat ini juga menyediakan berbagai background foto yang lucu-lucu. Seperti balon udara, rumah bunga, hammock, berfoto bersama teletubbies, dan lain-lain. Tapi untuk foto di sini, harus bayar dulu. Di bawah ini adalah foto-fotoku dengan mbak Risma di rumah bunga.


Setelah benar-benar puas berfoto-foto di puncak bukit, kami jalan kaki turun untuk pulang. Namun kami mampir sebentar di salah satu warung yang terletak di dekat tempat parkir sepeda motor. Mamski dan papski makan bakso, sementara aku dan mbak Risma hanya meminum Capuccino Cincau karena kami berdua belum lapar.

Begitu selesai makan dan minum, kami ke tempat parkir mobil dan pulang lagi ke rumah nenek tepat sebelum hujan turun. Oiya, saat perjalanan pulang, kami menemukan rute lain menuju bukit teletubbies yang tanpa melalui jalan makadam. Dan perjalanan yang cukup jauh itupun terasa lebih nyaman saat pulangnya. Jadi kalau kalian mau ke sini dengan perjalanan yang lebih nyaman, pastikan kalian melewati rute yang lebih baik ini ya! Byee….