Categories
Uncategorized

Hasil MIO 2015

Hari Senin minggu lalu saat upacara bendera, ada pengumuman hasil Muhammadiyah 1 Internal Olympiad (MIO) 2015 . MIO itu olimpiade yang diadakan setahun sekali, untuk murid kelas 3, 4 dan 5. Di MIO di seleksi pertama, semua siswa akan mengerjakan soal dari 5 mata pelajaran yaitu Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, IPA, dan Agama. Jumlah soalnya banyak sekali, sampai aku tidak ingat ada berapa. Saat seleksi pertama semua murid juga diminta untuk memilih salah satu dari 5 pelajaran di atas ini untuk jadi fokus pembinaan nantinya. Aku memilih Bahasa Indonesia. Karena itu kalau aku lolos di seleksi pertama aku akan ikut tes lanjutan khusus untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia. Dan kalau aku lolos lagi di seleksi kedua, aku akan diikutkan pembinaan Bahasa Indonesia.

Categories
Uncategorized

Belajar Menulis Puisi

Beberapa hari yang lalu, aku sempat akan diikutkan lomba puisi oleh sekolah. Di lomba puisi itu peserta tidak membuat puisinya di tempat lomba, melainkan di rumah lalu puisinya dikirim ke panitia. Aku diminta untuk membuat 3 buah puisi yang bertema televisi dan lalu guru pembimbing yang akan mengirimkan naskahnya. Murid yang diikutkan lomba tidak hanya aku saja, namun juga ada Luna, Naila, Nina, Mbak Khansa, Mbak Sasa, dan beberapa kakak kelas yang lain.

Tapi pada akhirnya aku tidak jadi ikut lomba puisi tersebut. Ceritanya, di awal murid-murid diminta menulis puisi sendiri-sendiri, lalu filenya disimpan dalam flashdisk yang nantinya akan diberikan ke guru pembimbing untuk dicetak dan dikirimkan oleh sekolah. Ternyata setelah semua membawa file ke sekolah, flashdisk-nya malah dikembalikan dan disuruh untuk mencetak sendiri. Jadi aku dibantu mamski mencetak puisiku di rumah. Tapi setelah dicetak sendiri dan besoknya diserahkan, format penulisannya ternyata salah. Padahal sebelumnya tidak diberitahu. Dan saat hari itu akan mencetak lagi di rumah, ternyata tinta pinternya habis dan tidak sempat membeli karena sudah malam. Karena itu aku pun tidak jadi mengikuti lomba karena besok paginya tidak bisa mengumpulkan cetak puisiku ke guru pembimbing.

Aku sempat kecewa sebenarnya, tapi tidak apa-apa. Kata mamski yang penting sudah bisa belajar menulis puisi. Nah, daripada sia-sia puisinya, kugunakan saja ketiga puisiku itu untuk memperbarui isi blog. Ini adalah ketiga puisinya :

Categories
Uncategorized

Papski ke Indiaaa…..!!!!

Hai teman-teman… Sudah agak lama ya aku tidak menulis. Untungnya, mamski mengingatkan. Jadi aku mendapat ide menulis lagi deh…

Untuk tulisan kali ini, aku akan menceritakan tentang papski yang pergi ke India. Papski pergi ikut rombongannya Pak Menteri Pendidikan yang ada kunjungan kerja ke sana. Kemarin jam 11.30 WIB siang, pesawat yang papski naiki berangkat untuk transit di Singapura. Setelah itu baru melanjutkan perjalanan ke India. Waktu papski masih di Changi Internasional Airport, papski sempat memotret bagian di dalam bandara yang keren bangeeet… Ini beberapa fotonya:

image

image

image

Benar kan, keren banget? Seperti di tempat wisata. Kalau foto yang persis di atas tulisan ini kata papski adalah foto tempat orang-orang dapat melihat pesawat yang terbang. Tempatnya benar-benar top, padahal di dalam bandara. Dan tentunya selain bagus juga bersih tidak ada sampah yang dibuang sembarangan….👍🏻👍🏻👍🏻  Aku jadi ingin ke sana juga.

Setelah menunggu beberapa jam, papski baru naik pesawat lagi menuju ke India. Dan papski mengabarkan kalau sudah sampai India itu jam 21.45 WIB. Menurutku, sepertinya asik pergi ke India. Tapi yang aku tahu makanannya penuuuh rempah-rempah… Aku tidak bermaksud menghina, cuma kalau kubayangkan sepertinya aku tidak akan suka. Jadi ya, cuma itu saja masalahnya.

Hmmm…. Aku jadi ingin tahu papski di India jadwalnya apa saja….. Semoga menyenangkan dan selalu sehat ya paaaps…. Ditunggu cerita-ceritanya 😊

Categories
Uncategorized

Cerita Libur Lebaran 5 : Pergi ke Pantai Tambakrejo dan Pangi Lagi

Jadi, setelah aku dari Madura, aku pergi ke Wlingi lagi. Itu di hari keempat lebaran. Besoknya, saat hari raya ke lima, seluruh keluarga di Wlingi pergi jalan-jalan ke pantai. Pantai yang pertama kami kunjungi adalah pantai Tambakrejo. Perjalanan kesana mungkin kurang lebih 1,5 jam. Karena itu, kalau kalian mau kesana, boleh kok tidur dulu selama di jalan 😊

Sesampainya di Tambakrejo, ternyata keadaannya sangaaaaat ramai. Beda dengan keadaan dulu saat ke sana tahun 2013. Dan karena sangat ramai, banyak sampah bertebaran dimana-mana! Selain itu, air laut disana sedang pasang. Jadi, kami hanya bisa bermain dibelakang bendera merah yang sudah ditancapkan oleh petugas sebelum kami datang. Bendera merah itu tanda batas aman bermain di pantai.

Kalau teman-teman mau, coba bandingkan suasana pantai Tambakrejo yang sekarang dan yang dulu dengan melihat foto di bawah ini dan di postinganku 2 tahun yang lalu. Beda lho. Sayang sekali juga pantai yang dulunya baguuus banget jadi banyak sampahnya. Rasanya sangat tidak enak. Makanya teman-teman, kalau mau pergi ke mana saja, jangan biasakan buang sampah sembarangan ya.. Agar lingkungan di sekitar kita tidak kotor.

imageKarena kondisi yang tidak nyaman, kami memutuskan setelah dari Tambakrejo mau ke pantai Pangi saja. Apalagi mbak Fifi dan mbak Alya belum pernah kesana. Makanya selama di Tambakrejo kami hanya membasah-basahi kaki sedikit dan bermain pasir saja, kecuali Ilham. Kalau Ilham, dia langsung saja bermain-main air sampai tubuhnya basah semua. Akhirnya, Ilham pun mandi di Tambakrejo dan tidak ikut ke Pantai Pangi. Kami memang tidak bilang ke Ilham kalau mau kesana. Soalnya Bapak Niknok, Budhe Raras, dan Sena memutuskan ikut nenek dan kakung pulang saja karena capek. Jadi mereka tidak ikut lanjut ke Pangi.

Categories
Uncategorized

Cerita Libur Lebaran 4 : Berkumpul Bersama Keluarga

Hari ini, aku akan melanjutkan cerita-cerita libur lebaranku lagi. Kali ini, aku akan menceritakan tentang acara kumpul keluarga. Aku kumpul keluarga di Blitar untuk keluarga dari mamski dan di Pamekasan untuk keluarga papski. Kuceritakan dari yang pertama dulu ya.

Jadi saat lebaran tiba, aku dibangunkan mamski sekitar jam 04.30 WIB. Setelah menunggu sebentar, akupun mandi dan berganti baju. Saat semua yang ikut sudah selesai bersiap-siap, kamipun segera berangkat Shalat Idul Fitri. Waktu itu, yang ikut Shalat di Masjid Al Fath ada aku, mamski, papski, nenek, kakung, Mbak Risma, dan Ilham. Di lebaran tahun ini, Ilham ikut shalat Id karena dia bangun sebelum kami berangkat. Karena ia tahu kami akan shalat Id, Ilham meminta untuk ikut. Tapi kami bilang, kalau nanti waktu di Masjid tidak boleh teriak-teriak atau berlari-lari, karena Ilham mengiyakan, kami pun mengajaknya.

Waktu shalat Id-nya telah usai, papski berkata kalau saat shalat, Ilham tidak teriak-teriak atau berlari-lari. Akupun bernapas lega, karena pada awalnya, aku khawatir kalau Ilham teriak-teriak atau kenapa-napa, untungnya saja tidak. Sepulangnya dari Masjid, kami menunggu kakung sebentar lalu bermaaf-maafan. Setelah itu kami makan bersama soto buatan nenek yang hampir selalu ada di setiap lebaran.

Tak lama setelah itu, mas Dimas, mbak Irma, bude Ciwin, bude Weni, Bapak Ati, mas Pram dan mbak Ninin datang. Tambah ramai deh.. Kami bersama-sama menunggu kedatangan mbak Alya dan keluarganya. Karena lama menunggu, kami sempat berfoto-foto di kursi depan dapur rumah nenek. Ternyata, mbak Alya mengabari kalau dia masih sampai di sekitar Jawa Tengah. Jadi akan ada kemungkinan kalau mbak Alya datangnya tidak di hari pertama lebaran itu tapi baru besoknya.

Categories
Uncategorized

Pengalaman Minggu Pertama Di Kelas 4

Halo semuanya! Untuk selingan cerita libur lebaran yang sebenarnya belum selesai, hari ini aku akan menceritakan pengalaman pertama masuk di kelas 4 ini.

Seperti yang kalian tahu dari posting-ku saat Pondok Ramadhan, aku sekarang masuk kelas 4 Ali bin Abi Thalib dengan wali kelas Pak Amil. Walaupun hari ini masih hari kelima masuk sekolah, sudah ada pengalaman-pengalaman seru yang terjadi.

Categories
Uncategorized

Cerita Libur Lebaran 3 : Ke Perkebunan Teh Sirah Kencong

Ini adalah cerita ketigaku selama mudik. Kejadiannya masih di saat puasa, kalau tidak salah itu dua hari sebelum lebaran. Aku, mamski, papski, kakung, mas Dimas, mbak Risma, Ilham, Bapak Niknok, dan Bapak Ati pergi ke Sirah Kencong. Kata Bapak Ati dan Mbak Risma yang sudah pernah pergi kesana, Sirah Kencong adalah perkebunan teh yang jadi tujuan wisata juga. Selain kebun teh di sana juga ada air terjun dan reruntuhan candinya.

Seingatku kami berangkat sekitar jam 01.00 WIB. Waktu berangkat dari rumah nenek, sebenarnya mbak Risma tidak ikut karena masih sekolah. Dia menjadi panitia pembagian zakat fitrah di sekolahnya. Namun saat mobilnya sudah jalan tapi masih di dekat rumah nenek, kami melihat mbak Risma pulang dari sekolah dengan berjalan kaki. Akhirnya kami putar balik menuju rumah nenek dan mengajak mbak Risma untuk ikut.

imagePerjalanan ke Sirah Kencong itu memerlukan waktu 1,5 jam kalau dari rumah nenekku. Awalnya dikira cuma 30 menit. Eh, ternyata jauh lebih lama, karena jalannya yang susah. Untuk pergi ke sana, harus melewati jalan makadam, jalan berpasir, naik turun bukit, melewati jalan menanjak yang sebelahnya jurang, pokoknya seru-seru sedikit seraaaam… 😁

Categories
Uncategorized

Cerita Libur Lebaran 2 : Belajar Membuat Kue Kering

Ini adalah cerita keduaku saat libur lebaran. Saat di rumah nenek, aku dan saudara-saudara sepupuku (mas Dimas, mbak Irma, mbak Risma) diajari nenek membuat kue kering kacang. Kenapa untuk belajar yang pertama ini dipilih kue kacang, karena menurut nenek cukup mudah, resepnya dari nenek sendiri dan rasanya enak.

Categories
Uncategorized

Cerita Libur Lebaran 1 : Alun-Alun Malang

Halo teman-teman… Selamat Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin 😊 Sudah pada masuk sekolah apa belum nih? Kalau aku belum, masuknya masih tanggal 25 Juli besok Sabtu.

Sekarang, aku ingin menceritakan pengalamanku selama libur lebaran kemarin. Tapi karena ada banyak cerita, kupisah-pisah saja menjadi beberapa tulisan. Yang pertama ini aku mau cerita tentang Alun-Alun Malang yang berubah menjadi taman kota yang lebih bagus dari sebelumnya.

 

Categories
Uncategorized

Pondok Ramadhan Tahun 2015

Mulai hari Senin tiga hari yang lalu, aku masuk sekolah sampai hari Rabu kemarin untuk mengikuti pondok Ramadhan. Di pondok Ramadhan ini aku sudah mulai masuk kelas 4. Tadinya kupikir masih di kelas 3. Di kelas 4 ini aku dan sahabat-sahabatku masih tetap bersama. Kami memasuki kelas 4 Ali, wali kelasnya adalah Pak Amil. Sebenarnya Pak Amil dulu juga pernah menjadi wali kelas 3, tapi bukan di kelasku.